Vilanova bisa saja menjadi salah satu pelatih terhebat Barcelona, tetapi kanker menghentikan langkahnya setelah dirinya mengklaim satu gelar La Liga.
Karier Tito Vilanova terlihat begitu cerah bersama Barcelona. Ditunjuk sebagai pengganti Pep Guardiola, ia langsung menunjukkan tajinya. Penampilan di Liga Champions memang kurang memuaskan, tapi di kancah domestik Blaugrana menjadi rajanya. Masa depan pun seolah terbentang lebar di hadapan pelatih asal Spanyol itu.
Namun kanker tenggorokan menghentikan kariernya dalam manajemen sepakbola. Walau usianya masih terbilang muda sebagai seorang pelatih, 45 tahun, Vilanova terpaksa tutup usia. Kanker mengalahkannya dalam pertarungan, tapi Barcelona tidak akan membiarkan kenangan akan dirinya menguap begitu saja.
“Dengan duka cita, Barcelona mengumumkan bahwa Francesc ‘Tito’ Vilanova meninggal dunia hari ini di usia 45 tahun,” ungkap pernyataan resmi Blaugrana saat itu. “Kepergian mantan pelatih kami ini terjadi di siang hari ketika ia tak bisa mengalahkan penyakit yang telah ia hadapi sejak 2011.”
Vilanova pertama kali mengetahui penyakitnya di November 2011, ketika masih menjadi asisten Pep, dan sempat absen karena menjalani operasi. Produk akademi Barcelona itu baru kembali di musim selanjutnya, ketika ia ikut serta berperan dalam prestasi Barca memenangkan La Liga dengan memecahkan rekor 100 poin.
Tumor keduanya diangkat pada Desember 2012 dan ia beberapa kali terbang ke New York untuk menjalani perawatan. April 2013, Vilanova mengaku baik-baik saja dan bersikeras tak ingin menyerah. Ia menyelesaikan musim itu, mengklaim gelar La Liga, tetapi terpaksa mundur karena tubuhnya mengalami penurunan kondisi secara drastis.
Padahal, dalam periode tersebut Vilanova merupakan asisten Pep yang cukup berprestasi. Mereka berdua berhasil membawa pulang 14 trofi dari 19 yang mungkin diraih. Setelah Pep mundur, Vilanova mengambl alih jabatannya, lalu berhasil menjuarai La Liga. Sayang, mereka gagal mempertahankan gelar Liga Champions karena kalah dengan agregat 7-0 di semi-final melawan Bayern Munich.
Tepat pada tanggal 25 April 2014, Vilanova tutup usia. Pelatih berkebangsaan Spanyol itu kalah dalam pertarungan melawan sel kanker. Adapun Barcelona memberikan persembahan khusus sebagai simbol penghormatan, disusul dengan banner raksasa sebagai peringatan akan dirinya.


